Jakarta (Suaraikn.com): Memasuki akhir tahun 2022, PT Loan Market Indonesia sebagai agen jasa keuangan pertama di Indonesia meresmikan kantor barunya, Loan Market Pondok Pinang. Peresmian kantor baru ini menjadi simbol bahwa Loan Market telah beroperasi untuk memberikan kemudahan finansial bagi nasabah dengan adanya 22 kantor cabang di Indonesia. Acara grand opening Loan Market Pondok Pinang ini turut dihadiri oleh CEO Loan Market (Indonesia), Sari Dewi, dan Principal Loan Market Pondok Pinang, yaitu Ciko Arnold dan Andre Vidowen.
“Loan Market yang tahun ini resmi menginjak 5 tahun telah berhasil menavigasi perjalanannya, bahkan dengan instabilitas global dan nasional yang terjadi. Di tahun kelima ini kita telah memiliki 22 kantor cabang, dengan lebih dari 200 Loan Advisers, dan kita berhasil menjajaki partnership dengan 35 lenders yang bervariasi dari perbankan, multifinance, fintech, koperasi dan institusi keuangan lainnya. Hal ini merupakan suatu pencapaian yang luar biasa! Kita telah dihadapi dengan berbagai rintangan, namun pada akhirnya kita tetap thrive dan raise to the challenges. Dengan kehadiran kantor baru ini, layanan dan jaringan Loan Market di Indonesia akan semakin kuat, khususnya pada masa ini dengan pertumbuhan ekonomi yang signifikan.” tutur Sari Dewi selaku CEO Loan Market Indonesia pada Jumat (11/11/22).
Pada kondisi perekonomian saat ini, dimana BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,72% secara tahunan (yoy) dan terus mencatat konsistensi peningkatan dari kuartal I 2022, serta realisasi investasi yang mencapai Rp 307,8 triliun pada Kuartal III 2022 atau tumbuh 42,1% dibandingkan kuartal III 2021 (yoy) memberikan ladang peluang bagi masyarakat yang ingin berinvestasi maupun memulai bisnis.
Dengan aktifnya peningkatan ekonomi, Bank Indonesia (BI) pun meningkatkan suku bunga guna meredam inflasi dan menjaga nilai tukar rupiah di tengah kenaikan suku bunga The Fed (Bank Sentral AS). BI memutuskan untuk menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 50 bps menjadi 4,75%, suku bunga Deposit Facility sebesar 50 bps menjadi 4,00%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 50 bps menjadi 5,50% pada bulan Oktober 2022, dan diproyeksikan akan meningkat 50 bps pada November dan Desember 2022.
Berdasarkan peningkatan suku bunga ini, Loan Market Indonesia memberikan advantage bagi masyarakat yang ingin mengajukan kredit. Dengan 35 lenders, Loan Market Indonesia
memberikan opsi kepada masyarakat mengenai suku bunga yang kompetitif, karena jika dilihat secara praktis, banyak perbankan yang belum meningkatkan suku bunganya. Sehingga, Loan Market akan menghubungkan Anda dengan bank yang masih memberikan suku bunga kompetitif berdasarkan kriteria Anda.
“Dengan pembukaan cabang baru di Loan Market Pondok Pinang, maka layanan Loan Market Indonesia akan semakin terintegrasi dan dapat berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia. Loan Market Pondok Pinang akan selalu memprioritaskan kenyamanan customer dalam memilih skema pinjaman, sehingga kami akan membantu masyarakat menemukan skema pinjaman yang sesuai dengan keinginannya” ucap Ciko Arnold sebagai Principal dari Loan Market Pondok Pinang.
***
Tentang PT Loan Market Indo
Loan Market, sebuah perusahaan financial aggregator yang berdiri sejak 1995 di Australia, merupakan sister-company dari Ray White, agen properti terbesar di Indonesia. Loan Market membuka perjalanannya dan menjadi penggagas jasa keuangan di Indonesia pada 2017 untuk selalu mengedepankan kebutuhan masyarakat akan dana dengan membantu dan menemukan pilihan pinjaman yang sesuai akan kebutuhan nasabah. Hal itulah menjadi motivasi Loan Market untuk menjadi jasa agen keuangan yang kredibel dan terpercaya.
Contact Person:
Indira Thalia Cader
Public Relations of Loan Market (Indonesia)
Phone : +62 21 2788 9788
Mobile Phone : +62 812 8432 8004
Email : pr@loanmarket.co.id, corpcomm@loanmarket.co.id