Jakarta, 22 Mei 2025 — Dukungan terhadap langkah Presiden Prabowo Subianto yang menjadikan Natuna, Kepulauan Riau, sebagai kawasan strategis migas terus mengalir. Salah satunya datang dari organisasi Generasi Muda Pembaharu Kepulauan Riau (GEMPAR Kepri), yang menyambut baik kebijakan tersebut dan siap berperan aktif dalam mewujudkannya.
“Kami siap hadir dengan solusi teknologi yang modern, efisien, dan tetap ramah lingkungan,” ujar Meschac Timothee Silalahi, Ketua Biro Energi dan Sumber Daya Mineral GEMPAR Kepri. Pernyataan ini disampaikan Meschac melalui keterangan tertulis, Kamis (22/5).
Menurut Meschac, Natuna menyimpan potensi luar biasa di sektor migas. Cadangan gas di Blok East Natuna mencapai 222 triliun kaki kubik, dengan 46 triliun kaki kubik di antaranya bisa langsung diproduksi. Tak hanya itu, kawasan ini juga memiliki cadangan minyak sebesar 92 juta barel dan potensi tambahan sekitar 137 juta barel.
“Tapi untuk mengolah semua itu, kita butuh teknologi yang bisa menangani tantangan seperti kandungan CO₂ yang tinggi. Ini bukan tugas mudah, tapi sangat mungkin jika semua pihak bekerja sama,” tambahnya.
GEMPAR Kepri memandang bahwa sinergi antara pemerintah, pelaku industri, akademisi, dan komunitas teknologi adalah kunci sukses dari kebijakan ini. Mereka percaya bahwa pengelolaan sumber daya alam harus dilakukan dengan cara yang cerdas dan bertanggung jawab demi generasi mendatang.
Tak hanya soal teknologi, GEMPAR Kepri juga menyoroti pentingnya penyederhanaan regulasi agar investasi bisa masuk lebih cepat. “Kami ingin ikut memastikan bahwa birokrasi tidak menghambat langkah besar ini,” kata Sony Christanto, Ketua DPD GEMPAR Kepri sekaligus Anggota DPRD Kota Batam.
GEMPAR Kepri berkomitmen untuk terus mengawal program Asta Cita Presiden Prabowo, terutama dalam mewujudkan swasembada energi dan memperkuat ketahanan nasional. Mereka juga mendorong transformasi ekonomi menuju arah yang lebih hijau dan berkelanjutan.
“Kalau kita bisa kelola potensi Natuna dengan baik, bukan cuma energi kita yang mandiri, tapi ekonomi kita juga bisa tumbuh lebih kuat dan berdaya saing,” tutup Meschac penuh optimisme.